Gudeg

Jumat, 16 Desember 2016

Proses Pengemasan

Proses Pengemasan Gudeg Kaleng

Pecinta kuliner tahukah Anda, mengapa produk kuliner kemasan kaleng bisa bertahan hingga 1 tahun tanpa bahan pengawet?
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai peneliti dan pelaksana pengalengan, menetapkan persyaratan khusus agar sebuah masakan bisa dikemas ke dalam kaleng dan tahan lama.
Proses pengalengan dimulai dengan :
Menimbang dan memasukkan makanan yang sudah masak kedalam kaleng kosong yang sudah disterilkan.
Selanjutnya, dilakukan penghampaan udara di permukaan kaleng menggunakan uap panas pada suhu 90° C - 95° C.
Makanan itu kemudian ditutup dengan menggunakan mesin penutup kaleng.
Makanan yang sudah dikemas dalam kaleng tertutup kemudian dimasukkan kedalam alat sterilisasi dengan suhu 121° C selama 15 menit.
Setelah itu, dimasukkan ke dalam air dingin yang sudah steril. Tujuannya agar mikroba jenis spora yang tahan panas pecah, sehingga semua mikroba dalam makanan itu mati.
Setelah selesai, dikeringkan dan dikarantina 15 hari untuk memastikan apakah masih ada mikroba yang tersisa. Bila selama 15 hari kondisi kaleng tetap normal/tidak kembung, makanan itu layak dikonsumsi setiap hari.




Nah, setelah tahu proses pengalengannya.
Saatnya mencicipi rasanya...
Order sekarang juga, nikmati bersama keluarga tercinta.
Kami siap melayani Anda..